وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Semoga sajian singkat ini bisa memotivasi kita untuk gemar berinfak dan memanfaatkan nikmat harta di jalan yang benar.
bogor bekaci jogja malang bali lampung banten surakarta kaltim kalbar sulsel sumbar sumsel batam riau
Sedekah pun wajib dilakukan karena ada hak dari fakir dan miskin yang dititipkan oleh Allah ke dalam harta yang diberikan pada kita. Dalilnya ada pada Al Quran surat Adz-Dzariat ayat 19 berikut ini:
Dalam Islam, berbagi dianggap sebagai bagian integral dari iman. Keyakinan pada keutamaan berbagi dan memberi tercermin dalam perilaku sehari-hari seorang Muslim.
Membuat masyarakat menjadi kuat, hati para anggotanya saling bertautan dan menebarkan cinta serta keharmonisan
Ihsan terhadap diri sendiri, seperti mengerjakan segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan menghindari semua perbuatan yang mendatangkan kecelakaan atau kerugian pada diri sendiri
Dalam Islam, berbagi adalah tindakan sukarela dan tidak boleh dipaksa. Namun, terkadang ada orang yang mengambil kelebihan atas kemurahan hati kita dan terus-menerus meminta bantuan tanpa henti. Saat itu terjadi, kita harus menetapkan batas yang jelas dan bijaksana dalam berbagi.
.” Oleh karena itu, penting untuk menjaga niat yang murni dan ikhlas saat berbagi. Memberi dengan niat yang tulus meningkatkan nilai moral dan spiritual dari tindakan tersebut.
Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan sendiri bahwa harta tidaklah mungkin berkurang dengan sedekah. Beliau bersabda,
Bahkan dalam hadis, Rasulullah berkata bahwa siapa yang melapangkan suatu kesusahan dunia dari seorang Muslim, maka Allah akan melapangkan satu kesusahan dirinya di hari kiamat.
عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ ثُمَّ أَعْرَضَ وَأَشَاحَ ثَلَاثًا حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ يَنْظُرُ jenis sumbangan untuk anak yatim إِلَيْهَا ثُمَّ قَالَ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ
seventy nine. "Sedekahmu tidak akan diterima hingga kamu meyakini bahwa, Kebutuhanku akan pahala jauh lebih besar daripada kebutuhan seorang pengemis yang membutuhkan uang." - Utsman bin Affan
Infak wajib adalah infak yang harus dikeluarkan seperti zakat. Setiap muslim yang memenuhi syarat wajib mengeluarkan zakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.